Jumat, 06 November 2020

Beragam Kesulitan Menanam Jahe dan Solusinya

Beragam Kesulitan Menanam Jahe dan Solusinya

 

Saat ingin berbudidaya jahe, tentu terdapat beberapa kesulitan menanam jahe yang perlu Anda pelajari lebih lanjut. Jahe sendiri merupakan tanaman rimpang dengan siklus tanam yang cukup unik. Untuk itu, jangan sampai Anda tidak mengerti bagaimana cara membudidayakan tanaman tersebut sehingga saat panen hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan.

Ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai kesulitan maupun tantangan saat menanam jahe. Seperti cara menanam jahe dengan siklusnya yang uni, cara mengatasi daun jahe menguning, cara mengetahui penyakit pada rimpang jahe, dan masih banyak lagi.

Sebagai informasi, di bawah ini beberapa kesulitan saat menanam jahe sekaligus solusinya yang bisa Anda simak:

1.       Tergolong tanaman musiman dengan fase hidup dan mati

Apakah Anda sudah mengetahui bahwa tanaman jahe merupakan tanaman musiman yang memiliki fase hidup dan matinya? Untuk itu, saat Anda menanam jahe sangat penting dalam mengetahui musim tanam yang cocok. Pasalnya, tanaman ini memiliki siklus yang unik dalam pertumbuhannya.

Jahe dapat tumbuh subur pada musim penghujan, sementara saat musim kemarau jahe cenderung akan mati kemudian meranggas atau menggugurkan daun-daunnya. Akan tetapi, Anda bisa menyiasatinya dengan tetap menyiram tanaman tersebut agar memperoleh asupan air dan kelembaban yang cukup.

2.       Daun tanaman jahe menguning

Kesulitan menanam jahe yang mungkin juga Anda temui adalah daun tanamannya yang tiba-tiba menguning. Lantas, bagaimana solusinya? Selai menggunakan obat daun jahe menguning, Anda juga perlu memilih bibit jahe yang berkualitas dan unggul.

Pasalnya, daun yang menguning tersebut terjadi sebagai penyakit yang menyerang tanaman jahe. Untuk itu, pastikan Anda memilih bibit tanaman jahe yang berkualitas agar nantinya tanaman tersebut tidak mudah terserang penyakit.

3.       Rimpang jahe yang membusuk

Satu lagi kesulitan menanam jahe yang menjadi keresahan bagi para penanamnya. Yakni rimpang jahe yang membusuk. Lalu, apa cara mengatasi penyakit busuk rimpang pada jahe? Pastikan Anda memperlakukan benih dengan tepat sebelum ditanam.

Sebelum menanamnya, Anda perlu merendam benih pada larutan fungisida agar rimpang tidak mudah membusuk saat ditanam.

4.       Munculnya penyakit bercak daun pada jahe

Penyakit ini muncul berupa bercak-bercak pada daun jahe. Bercak-bercak tersebut umumnya memiliki titik pusat berwarna putih dengan pinggiran keclokatan. Namun jangan khawatir, Anda masih bisa mengatasinya dengan memangkas daun yang terkena penyakit bercak daun tersebut.

Beragam kesulitan menanam jahe memang bisa jadi penghambat saat Anda ingin membudidayakannya. Akan tetapi, apabila Anda sudah mengetahui bagaimana solusi dari kesulitan tersebut tentu bukan hal yang susah lagi untuk membudidayakan jahe dengan hasil yang melimpah.

Untuk itu, pastikan Anda selalu memakai bibit jahe yang sehat, berkualitas, dan bebas dari penyakit. Dengan begitu, Anda tanaman jahe Anda tidak akan mudah terserang penyakit sehingga dapat tumbuh dengan subur. 

 

Kunjungi channel youtube kami Bisnis Sumatra jangan lupa like, komen, share dan subscribe.
 



Tokopedia                                                Bukalapak                                          Shopee
 

Info pemesanan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Memperbanyak Bibit Jahe dengan Mudah

Cara Memperbanyak Bibit Jahe dengan Mudah Membudidayakan tanaman jahe di masa sekarang ini bisa menjadi hobi yang menguntungkan. Berangk...