Rabu, 09 Desember 2020

Cara Memperbanyak Bibit Jahe dengan Mudah

Cara Memperbanyak Bibit Jahe dengan Mudah

Membudidayakan tanaman jahe di masa sekarang ini bisa menjadi hobi yang menguntungkan. Berangkat dari hobi ini, bahkan bisa menjadi perkebunan yang menyokong perekonomian keluarga. Penggunaannya dapat dijadikan bumbu, campuran jamu, dan berbagai minuman ini memang sangat cocok untuk dibudidayakan.

Manfaat jahe merah dan banyak dicari membuat tumbuhan satu ini banyak dikonsumsi. Kebutuhan konsumsi inilah menjadi target pasar Anda. Lalu bagaimana cara melakukan pertanian tumbuhan rimpang ini dengan benar dan menguntungkan petani? Kami akan berbagi tips bagaimana memperbanyak bibit untuk Anda.


 

Teknik Memperbanyak Bibit Tumbuhan Jahe

Membudidayakan tanaman tentu harus mengetahui apa saja yang penting untuk bisa dilakukan agar tidak melakukan kesalahan. Salah satu yang penting adalah bagaimana cara memperbanyak bibit tumbuhan ripang ini. Semakin banyak bibitnya, maka akan makin banyak hasil yang didapatkan. Berikut teknik memperbanyak tanaman jahe:

1.      Pilih bibit tumbuhan yang berkualitas. Bisa membeli di petani lain dengan melihat hasil panen yang didapatkan.

2.      Tanam dan biarkan hingga berusia 5 bulan. Pada usia ini tanaman sudah cukup besar.

3.      Ambil rimpang dan potong.

4.      Siapkan polyback untuk menanam rimpang yang telah dipotong.

5.      Setelah tumbuhan berusia 5 bulan, Anda bisa mengambil dan memisahkan rimpangnya lagi sehingga mendapatkan lebih banyak tanaman baru.

Meskipun caranya sangat sederhana, tapi tetap mampu untuk membuat Anda memperoleh banyak bibit baru sehingga perkebunan makin luas dari waktu ke waktu. Banyaknya manfaat jahe merah saat ini, membuat membudidayakan tumbuhan ini tidak akan merugikan, malah mendatangkan banyak keuntungan.

Syarat awal dari pembudidayaan tanaman rimpang ini adalah memilih bibit berkualitas baik dan melakukan perawatan dengan benar. Terutama Anda harus mencari bibit yang bisa memenuhi standar kualitas pasaran sehingga ketika menjual hasil panen dapat menghasilkan keuntungan. Selain itu, ketahui cara perawatan terbaik.

Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai pembudidayaan berbagai tanaman rimpang di https://www.instagram.com/agribisnisumatera atau melalui Youtube https://www.youtube.com/watch?v=etz91wqbIVE. Bagi Anda yang tertarik dengan tumbuhan jahe dan ingin membudidayakannya silakan hubungi nomor telepon 081818185112 atau mengunjungi toko online di marketplace  https://www.tokopedia.com/bibitja dan https://shopee.co.id/bibitjahemerah.


 

Kunjungi channel youtube kami Bisnis Sumatra jangan lupa like, komen, share dan subscribe.
 



Tokopedia                                                Bukalapak                                          Shopee
 

Info pemesanan
 

Senin, 07 Desember 2020

Macam-macam Penyakit pada Tanaman Jahe

 Macam-macam Penyakit pada Tanaman Jahe

Manfaat jahe bagi kehidupan manusia memang sangat beragam. Mulai dari dijadikan bumbu masakan, campuran jamu, minuman kesehatan, hingga dijadikan bahan produksi untuk membuat beragam minuman bubuk. Oleh sebab itu, bisnis agribisnis menjadi salah satu cabang bisnis menguntungkan.

Pemanfaatan jahe bagi dunia industri membuka peluang bagi petani untuk mendapatkan penghasilan lebih besar, karena harga lebih baik dan kejelasan pembeli. Hal ini tentu akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani. Namun, pembudidayaan tanaman rimpang ini juga tidak luput dari permasalahan.

Terutama masalah hama sehingga membuat tanaman tidak menghasilkan saat dipanen. Oleh sebab itu, sebelum memulai bisnis budi daya tanaman yang tumbuh baik di Indonesia ini. Sebaiknya Anda mengetahui dahulu apa saja penyakit pada tumbuhan ini. Berikut adalah beberapa penyakit sering muncul di perkebunan tanaman ini.


 

5 Penyakit yang Umum Terjadi pada Daun Jahe

Berbagai macam jenis penyakit memang bisa menghinggapi tanaman sehingga membuat hasil panen menjadi berkurang. Ada penyakit menyerang bagian batang, akar, bahkan daun. Mengetahui berbagai permasalahan membuat Anda mudah mencari solusinya. Berikut berbagai macam penyakit yang umum terjadi dan membuat produksi makin berkurang:

1.      Daun jahe menguning dan membuat rimpang membusuk sehingga tidak bisa dipanen. Penyebabnya adalah jamur yang muncul disebabkan tanah basah akibat curah hujan meningkat. Cara Mengatasinya dengan pupuk dolomit.

2.      Tanaman mati karena adanya bekicot yang memakan tunas-tunas muda sehingga tidak dapat berkembang. Anda bisa mengatasinya dengan menyebarkan bubuk puradan di sekitar tanaman.

3.      Daun bolong-bolong karena dimakan ulat yang terjadi pada malam hari. Gunakan Bio Corn untuk mengatasinya.

4.      Tumbuhan kekurangan sinar matahari. Penanganannya dengan memindahkan tumbuhan tersebut.

5.      Bercak kuning pada daun yang tersebar melalui udara. Hal ini bisa diatas dengan memotong daun atau menyemprotkan cairan antracol.

Ingin informasi lebih detail bisa berkunjung ke https://www.instagram.com/agribisnisumatera atau chanel Youtube https://www.youtube.com/watch?v=etz91wqbIVE. Bagi Anda yang tertarik dengan manfaat jahe dan ingin membudidayakannya silakan hubungi nomor telepon 081818185112 atau mengunjungi toko online di marketplace https://www.tokopedia.com/bibitja dan https://shopee.co.id/bibitjahemerah

Kunjungi channel youtube kami Bisnis Sumatra jangan lupa like, komen, share dan subscribe.
 



Tokopedia                                                Bukalapak                                          Shopee
 

Info pemesanan
 

 

Cara Memperbanyak Bibit Jahe dengan Mudah

Cara Memperbanyak Bibit Jahe dengan Mudah Membudidayakan tanaman jahe di masa sekarang ini bisa menjadi hobi yang menguntungkan. Berangk...